Posted by: Irsal Imran
Fri Dec 17, 2010 1:40 pm (PST)
Sedikit cerita mengenai orang2 India, krn saya dulu kuliah di jurusan
sipil yg 80 persen mahasiswanya adalah India, sehingga sempat merasa
jadi orang India:). Walaupun di hampir semua pelajaran mereka lebih
banyak bertanya pelajaran ke saya dari pada saya nanya ke mereka,
umumnya mereka bisa mendapatkan pekerjaan dalam waktu yg sangat singkat
(hanya 1-2 bulan).
Setelah tamat saya sempat mencari kerjaan
kemana-mana dan jadi pengangguran lebih dari 6 bulan. Selain karena
kondisi amrik yg pada saat itu masih dlm resesi awal tahun 90-an, juga
masih membawa gaya Indonesia dlm mencari pekerjaan, yaitu ngirim resume
dan menunggu:).
Akhirnya setelah hampir nyerah dan uang cuman
tinggal beberapa ratus perak (sudah hampir rencana minta bokap buat
ngirim tiket pesawat), salah satu teman India yg dulunya sering saya
bantu dlm ngerjain tugas, dll., ngajak saya utk menginap di
apartemennya di Houston, dan nggak perlu khawatir ttg biaya hidup.
Teman
saya ini sewa apartemen 2 kamar dimana satu kamar dipakai buat dia,
istrinya serta 2 anaknya yg masih kecil, dan kamar satunya lagi
kemudian saya pakai berdua dg teman kuliah juga yg baru tamat dan
sedang nyari kerja. Dari situ saya udah kagum demi temannya dia rela
bersempit2an dg keluarganya.
Di sana saya di ajak ke beberapa
India lain yg sudah kerja, dan apartemen mereka penuh dg India2 yg
sedang nyari kerja yg datang dari segala penjuru amerika. Mereka yg
sudah punya kerja, walaupun single, menyewa apartemen 2 kamar yg besar,
sehingga bisa menampung India2 lain yg umumnya belum dikenal utk sama2
tinggal di sana.
Hari pertama tinggal di rumah teman, saya
disodorkan list nama serta nomor telepon manager2 perusahaan2 konsultan
sipil di Houston. Teman saya bilang hanya mengirim resume tidak ada
gunanya krn mereka menerima puluhan resume sehari dan bisa2 langsung
dibuang ke tong sampah:). Saya disuruh menelpon satu2 manager2 yg ada
dilist.
Dengan memaksakan diri saya coba telepon di list yg
paling atas, dan dijawab...kita lagi nggak perlu karyawan baru..dan
saya cuman bisa bilang ok...dan menutup telepon. Teman India saya
geleng2 kepala mendengar cerita saya, dan dia mulai mengajarkan
bagaimana menghadapi penolakan. Saya diajarkan utk mengatakan bahwa saya
tertarik dg perusahaan anda, dan ingin mengetahui lebih lanjut ttg
perusahaan tsb. Kalau dia bilang dia nggak punya waktu, tanyakan dimana
dia makan siang dan ajak makan siang bareng sambil ngomong ttg bisnis.
Akhirnya
saya praktekan ajaran India tsb...dan benar urutan komunikasinya
kurang lebih sama dg yg disimulasikan oleh si India. Kemudian si
manager bilang dia akan telepon saya. Ternyata benar..besoknya saya
diundang langsung ke kantornya dan dapat kerja hanya hitungan 1-2
minggu di perusahaan konsultan yg termasuk multinasional. Dari situ
saya mengerti bagaimana India2 bisa sukses walaupun berada dimana saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar