27 Mei 2014

bendahara yang cerdik

Pada suatu ketika bendahara tersebut dituduh menghamburkan milik tuannya, lalu sang tuan menyuruhnya bertanggung jawab atau ia akan dipecat. Sang bendahara berpikir bahwa ia tidak dapat hidup jika ia dipecat karena ia tidak bisa kerja kasar dan ia malu untuk mengemis. Kemudian ia memiliki suatu rencana.
Bendahara tersebut memanggil satu-persatu orang yang berhutang kepada tuannya, kepada yang berhutang seratus tempayan minyak, ia membuat surat hutang yang baru sebesar lima puluh tempayan. Kepada yang berhutang seratus pikul gandum, ia membuat surat hutang yang baru sebesar delapan puluh pikul, dan seterusnya. Dengan demikian ketika ia tidak mempunyai pekerjaan nantinya, ia memiliki banyak orang yang berhutang budi kepadanya yang akan dapat membantunya.
Tuan tersebut yang mengetahuinya memuji bendahara itu karena ia telah bertindak dengan cerdik. Para bendahara mendapatkan komisi dari hasil penjualan tuannya. Dengan mengurangi surat hutang seseorang, bendahara tersebut tidak merugikan tuannya, melainkan hanya mengorbankan keuntungan pribadinya.

26 Mei 2014

3 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menghadapi Investor

Posted  30 May 2012  by StartupBisnis   
Kesan pertama selalu penting dalam setiap bisnis, terutama jika Anda hendak meyakinkan investor untuk mendanai startup Anda.
Angel Investor dan Venture Capitalists memiliki beberapa syarat spesifik untuk menilai apakah sebuah startup itu layak untuk didanai atau tidak. Jika Anda baru pertama kali mencoba mencari investor, Anda harus melakukan banyak persiapan. Berikut ini adalah 3 tips yang bisa Anda gunakan untuk menarik para investor tersebut.
1. Jangan menawarkan banyak penawaran terlalu dini
Berhati-hatilah saat bekerja sama dengan lebih dari 1 perusahaan sebagai pihak ke tiga di masa pertama dalam perundingan, kata Lori Hoberman kepala dari Chadbourne & Parke’s emerging companies dan praktisi ventur-capital. Sementara Anda tergoda untuk memberikan presentasi yang besar dari perusahaan Anda kepada investor sebagai ganti dari aliran dana segar bagi perusahaan Anda, Anda harus mempertimbangkan lagi keuputsan Anda tersebut. Sebagaimana perusahaan Anda bertumbuh,Anda harus memperhitungkan setinggi apa perusahaan Anda nanti dapat berkembang, dan Anda harus memperjuangkan nilai yang dimiliki perusahaan Anda dengan mempertimbangkan sebaik-baiknya penawaran yang diberikan investor.
 2. Mengetahui “angka” Anda
Anda harus mengesankan investor Anda dengan pengetahuan Anda tentang bisnis Anda dari sisi keuangan. Jika Anda terintimidasi dengan permainan angka-angka, carilah seorang ahli untuk membantu Anda mempersiapkannya. Tapi saat Anda harus mempresentasikan di depan investor, Anda sebagai pemilik bisnis tersebut harus dengan percaya diri membawakan presentasinya, dan harus yakin bahwa bisnis yang Anda tawarkan ini menguntungkan, kapan Anda akan mencapai BEP (break even point) dan seperti apa pasar yang Anda targetkan. Determinasikanlah secara jelas berapa nilai dari perusahaan Anda dan berapa tahun Anda bisa mencapai keuntungan. Yang perlu Anda lakukan saat menghadapi para investor adalah mengetahui betul angka-angka yang harus Anda presentasikan, bersikap percaya diri, dan melewati tes “wajah datar”.
3. Bayarlah diri Anda
Saat Anda sedang menghitung biaya, pastikan juga bahwa Anda menambahkan biaya untuk gaji Anda sendiri. Para investor mengharapkan hal itu. Mungkin akan memakan waktu berbulan-bulan bagi Anda untuk bertahan tanpa di gaji demi mempertahankan bisnis yang baru berjalan tersebut, tapi Anda harus mengingat hal itu dan membayar diri Anda sendiri begitu perusahaan Anda sudah bisa menghasilkan keuntungan. Jika Anda tidak cukup menghargai diri Anda sendiri, para investor pun akan melakukan hal yang sama.

15 Mei 2014

Strategi mencari kerja di USA ala komunitas India

Posted by: Irsal Imran
Fri Dec 17, 2010 1:40 pm (PST)

Sedikit cerita mengenai orang2 India, krn saya dulu kuliah di jurusan sipil yg 80 persen mahasiswanya adalah India, sehingga sempat merasa jadi orang India:). Walaupun di hampir semua pelajaran mereka lebih banyak bertanya pelajaran ke saya dari pada saya nanya ke mereka, umumnya mereka bisa mendapatkan pekerjaan dalam waktu yg sangat singkat (hanya 1-2 bulan).

Setelah tamat saya sempat mencari kerjaan kemana-mana dan jadi pengangguran lebih dari 6 bulan. Selain karena kondisi amrik yg pada saat itu masih dlm resesi awal tahun 90-an, juga masih membawa gaya Indonesia dlm mencari pekerjaan, yaitu ngirim resume dan menunggu:).

Akhirnya setelah hampir nyerah dan uang cuman tinggal beberapa ratus perak (sudah hampir rencana minta bokap buat ngirim tiket pesawat), salah satu teman India yg dulunya sering saya bantu dlm ngerjain tugas, dll., ngajak saya utk menginap di apartemennya di Houston, dan nggak perlu khawatir ttg biaya hidup.

Teman saya ini sewa apartemen 2 kamar dimana satu kamar dipakai buat dia, istrinya serta 2 anaknya yg masih kecil, dan kamar satunya lagi kemudian saya pakai berdua dg teman kuliah juga yg baru tamat dan sedang nyari kerja. Dari situ saya udah kagum demi temannya dia rela bersempit2an dg keluarganya.

Di sana saya di ajak ke beberapa India lain yg sudah kerja, dan apartemen mereka penuh dg India2 yg sedang nyari kerja yg datang dari segala penjuru amerika. Mereka yg sudah punya kerja, walaupun single, menyewa apartemen 2 kamar yg besar, sehingga bisa menampung India2 lain yg umumnya belum dikenal utk sama2 tinggal di sana.

Hari pertama tinggal di rumah teman, saya disodorkan list nama serta nomor telepon manager2 perusahaan2 konsultan sipil di Houston. Teman saya bilang hanya mengirim resume tidak ada gunanya krn mereka menerima puluhan resume sehari dan bisa2 langsung dibuang ke tong sampah:). Saya disuruh menelpon satu2 manager2 yg ada dilist.


Dengan memaksakan diri saya coba telepon di list yg paling atas, dan dijawab...kita lagi nggak perlu karyawan baru..dan saya cuman bisa bilang ok...dan menutup telepon. Teman India saya geleng2 kepala mendengar cerita saya, dan dia mulai mengajarkan bagaimana menghadapi penolakan. Saya diajarkan utk mengatakan bahwa saya tertarik dg perusahaan anda, dan ingin mengetahui lebih lanjut ttg perusahaan tsb. Kalau dia bilang dia nggak punya waktu, tanyakan dimana dia makan siang dan ajak makan siang bareng sambil ngomong ttg bisnis.

Akhirnya saya praktekan ajaran India tsb...dan benar urutan komunikasinya kurang lebih sama dg yg disimulasikan oleh si India. Kemudian si manager bilang dia akan telepon saya. Ternyata benar..besoknya saya diundang langsung ke kantornya dan dapat kerja hanya hitungan 1-2 minggu di perusahaan konsultan yg termasuk multinasional. Dari situ saya mengerti bagaimana India2 bisa sukses walaupun berada dimana saja.

Panduan Membuat Bisnis untuk Pemula

Panduan ini akan membantu anda untuk :
1. menggambarkan gambaran besar dari model bisnis
2. mencapai diskusi yang berkualitas tinggi dari tim manajemen karena qt sudah membuat bahasa visual dan umum untuk membicarakan bisnis.
3. Lebih baik dalam merefleksikan struktur organisasi yang mendukung business model kita seperti model proses bisnis, peran dan tanggung jawab di antara karyawan.
4. merefleksikan inovasi model bisnis yang lebih terstruktur

Business model mendeskripsikan penawaran perusahaan pada konsumen dengan cara meraih dan berhubungan dengan mereka melalui sumber, aktivitas, dan rekan terntentu. Ini tentang bagaiman bisnis meraih uang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat bisnis sendiri (nama lainnya building blocks of a business) :
1.Segmen konsumen = kelompok konsumen dengan karakteristik berbeda
2.proposi nilai = sekumpulan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan spesifik tiap segmen
3.channel = saluran yang digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen dan untuk menyalurkan nilai
4.bentuk hubungan dengan konsumen = tipe relasi yang diberikan ke konsumen
5.sumber pendapatan = sumber aliran pendapatan bisnis anda
6.key resources = sumber kunci yang diperlukan untuk membuat model bisnis berfungsi (bisnis fotocopy, key resource =mesin fotcopy)
7.key activities = aktivitas yang paling penting yang harus dijalankan bisnis
8.jaringan partner = partner kerja sama dan supplier
9.struktur biaya = biaya yang diadakan untuk menjalankan bisnis

Pertanyaan bantuan yang bisa digunakan untuk merancang bisnis anda yang dikaitkan dengan hal-hal di atas :
1. Segmen konsumen
Untuk siapa anda membangun bisnis ini? Siapa yang mau anda layani?
Apakah konsumen ini bisa dikelompokkan dalam kategoru yang berbeda?
Apakah anda bisa memberikan penawaran yang berbeda?
Apakah anda bisa meraih mereka dengan komunikasi dan saluran distribusi yang berbeda?
Apakah anda menampilkan relasi yang berbeda dengan mereka?
Apakah mereka memberikan keuntungan yang berbeda?

Deskripsikan setiap konsumen dan karakteristiknya.
Klasifikasi konsumen yang ada diantara segmen yang sudah diidentifikasi.
Tambah info statistik seperti jumlah margin dan perkembangan konsumen.

2. Proporsi nilai
Apa yang anda tawarkan kepada pasar?
Kebutuhan konsumen apa yang dipenuhi?
Apakah anda menawarkan level jasa yang berbeda untuk segmen konsumen yang berbeda?

Identifikasi nilai yang diberikan kepada segmen yang berbeda dengan mendeskripsikan produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk setiap segmen deskripsikan nilai-nilainya , untuk setiap nilai masukkan atribut produk atau jasa yang paling penting sepertli level jasa.

3. Channels
Melalui komunikasi dan saluran distribusi apa kita mencapai pasar?
Seberapa baik channel tersebut? Berapa efektivitas dan efisiensi channel tersebut?
Pakai komunikasi dan saluran apa anda promosi dan mengirim nilai-nilai?
Pakai saluran apa untuk meraih segmen?

Identifikasi saluran yang digunakan. Pilih saluran utama dan uraikan saluran tersebut. Ulangi langkah-langkah sebelumnya sampai anda mendekripsikan semua komunikasi dan saluran distribusi. Tambahkan informasi tentang tingkat sukses dan efisiensi biaya untuk setiap saluran.

4. Bentuk hubungan dengan konsumen
Apakah anda mengembangkan dan memelihara bentuk relasi yang berbeda dalam bisnis? Kurang intens atau lebih intens? Kurang personal atau lebih personal?

Hitung biayanya.

5. Sumber pendapatan
Apa sumber pendapatan anda?
Apakah sumber pendapatan dari segmen dan nilai?
Berapa banyak tiap sumber pendapatan memberi kontribusi ke total pendapatan (%)?

Identifikasi tipe sumber pendapatan, yang mana yang didapat dari segmen dan nilai. Dapat dari menjual, menyewakan, lisensi, komisi, biaya transaksi, atau iklan. Pilih segmen yang paling penting deskripsikan tiap aliran dari segmen tersebut dan indikasi untuk nilai yang mana, Ulangi langkah tersebut untuk segmen yang berbeda. Spesifikasi kontribusi dalam %.

6. Key Resources
Apa KR yang penting?
Bagaimana tiap KR ini berhubungan dengan proporsi nilai, segmen, dan channel?

Identifikasi sumber tangible dan intangible yang penting untuk bisnis. Pilih nilai yang paling penting dan hubungannya dengan segmen, saluran, relasi dan pendapatan. Uraikan KR. Lakukan untuk semua KR

7. Key Activities
Apa aktivitas kunci bisnis anda?
Ke key resources apa anda berantung?
Untuk nilai, salura, dan relasi apa mereka berkontribusi?

Mulai dengan proposisi nilai yang paling penting. List aktivitas kunci yang diperlukan.

8. Jaringan Partner
Siapa mereka?
Apa key resources yang diperlukan?
Ke nilai, saluran atau relasi apa mereka berkontribusi?

Uraikan siapa partner dan supplier yang anda perlukan? Mulai dengan partner dan supplier yang paling penting. Deskripsikan KR yang dia sediakan dan aktivitas kunci apa yang dia lakukan. Identifikasi kemudahan mereka diganti. Uraikan seberapa dekat dia dengan anda dan seberapa mampu ia menjadi pesaing.

9. Struktur Biaya
Apa biaya yang paling penting?
Apakah biaya tersebut bisa langsung dihubungkan dengan business building block?
Apakah biaya tersebut bisa dihitung untuk setiap segmen?

Tentukan biaya yang paling penting seperti pemasaran, customer relationship management, produksi, dan R&D. Hubungkan tiap biaya dengan business building block yang lain kalau memunginkan. Sebisa mungkin usut semua biaya segmen untuk menganalisa profitabilitas mereka.