05 November 2013

Sepuluh Langkah Untuk Menciptakan Kebiasaan Menulis

jika kita menciptakan kebiasaan menulis. Berikut adalah langkah-langkah yang cocok untuk saya; langkah-langkah yang juga saya gunakan untuk menciptakan kebiasaan-kebiasaan lain:
  1. Tulis kebiasaan menulis Anda.
    Jika Anda tidak berkomitmen untuk menuliskan kebiasaan menulis, Anda tidak benar-benar berkomitmen untuk membentuk kebiasaan tersebut. Jika Anda ingin membentuk suatu kebiasaan menulis, Anda harus benar-benar berkomitmen untuk melakukannya. Bukan kalimat "akan saya usahakan", namun "saya benar-benar akan menulis". Dan Anda harus menuliskan komitmen tersebut lalu memasangnya di tempat-tempat yang dapat Anda lihat dengan mudah. Secara spesifik, tulis kebiasaan seperti apa yang akan Anda lakukan (dalam hal ini menulis). Kapan, di mana, dan untuk berapa lama Anda akan melakukannya? Tuliskanlah semua itu.
  2. Menulislah setiap hari pada waktu yang sama, dengan pemicu.
    Akan baik jika Anda memiliki waktu tertentu setiap hari untuk mulai menulis. Saya lebih suka di pagi hari, namun bisa juga saat makan siang, atau sesaat sebelum tidur. Pastikan bahwa waktu itu adalah waktu yang tidak akan dijejali oleh aktivitas lain -- jika Anda sering mendapat panggilan rapat setiap sore, misalnya, jangan menetapkan waktu itu sebagai waktu menulis Anda (kecuali Anda memiliki otoritas untuk tidak mengikuti rapat itu).
    Yang sama pentingnya dengan memiliki waktu khusus untuk menulis adalah memiliki pemicu. Apakah pemicu itu? Ini adalah suatu peristiwa yang akan mendorong Anda untuk melakukan kebiasaan itu. Misalnya, ketika dulu saya merokok, saya memiliki beberapa pemicu: saya akan merokok saat bangun tidur, stres, setelah rapat, dan sebagainya. Ketika saya ingin mengubah kebiasaan tersebut, saya harus mengubah beberapa pemicu itu, sehingga saya memiliki kebiasaan yang baru untuk menggantikan kebiasaan merokok. Ketika bangun tidur, misalnya, saya akan berolahraga. Untuk menciptakan kebiasaan baru, kita harus berusaha keras menghubungkan kebiasaan tersebut dengan pemicu. Contohnya, katakan saja Anda ingin menulis pada pagi hari -- Anda akan bangun dari tempat tidur, mandi, membuat kopi, dan kemudian mulai menulis. Jadi, membuat kopi adalah pemicu untuk Anda menulis, dan mandi adalah pemicu untuk Anda membuat kopi, dan bangun dari tempat tidur adalah pemicu untuk Anda mandi. Dan karena Anda pasti akan bangun dari tempat tidur setiap hari, jadi Anda tidak akan memiliki masalah menerapkan hal ini. Pilih sebuah pemicu yang Anda tahu akan Anda lakukan setiap hari, dan kemudian menulislah.
  3. Berkomitmenlah kepada orang lain.
    Seperti yang telah dituliskan di atas, adalah penting untuk memiliki komitmen yang kuat guna membentuk kebiasaan menulis. Untuk itu, akan membantu jika komitmen itu sifatnya tidak pribadi. Umumkanlah komitmen Anda kepada banyak orang. Beritahu keluarga, teman-teman, rekan kerja Anda, tulis dalam situs blog Anda, kirimkan ke sebuah forum diskusi online, dan sebagainya. Katakan dengan jelas apa yang akan Anda lakukan, dan berjanjilah untuk melaporkan kepada mereka hal-hal yang telah Anda lakukan (lihat butir nomor 6 di bawah). Hal ini akan memotivasi Anda untuk tetap melakukan kebiasaan menulis.
  4. Fokuslah selama 1 bulan.
    Salah satu kunci untuk membentuk sebuah kebiasaan baru adalah fokus. Jika Anda benar-benar fokus untuk membentuk kebiasaan menulis, Anda akan sukses (terutama jika Anda mengombinasikannya dengan beberapa tips lain dalam artikel ini). Jika Anda mencoba untuk menciptakan banyak kebiasaan baru dalam satu waktu sekaligus, fokus Anda akan tersebar. Jangan terjerat pada jebakan yang lazim ada namun menggoda ini. Kerahkan seluruh fokus dan energi Anda untuk membentuk kebiasaan baru dalam menulis.
  5. Temukan motivasi Anda.
    Apa alasan Anda melakukan kebiasan menulis? Apa yang memotivasi Anda untuk duduk dan menulis? Apa yang dapat membuat Anda tetap termotivasi ketika Anda sedang tidak ingin menulis? Mengetahui apa yang menjadi motivasi Anda itu penting -- dan sangat baik jika Anda menuliskannya.
  6. Catat dan bertanggungjawablah.
    Sangat penting mencatat kebiasaan baru Anda. Hal termudah yang dapat Anda lakukan adalah dengan memberikan tanda "X" di kalender Anda setiap kali Anda menulis. Atau Anda bisa juga menyiapkan sebuah lembar kerja untuk mencatat waktu dan tanggal, dengan catatan kecil ketika Anda menulis. Ini dapat menjadi alat untuk membantu Anda melacak apakah tujuan Anda sudah tercapai atau belum. Atau Anda bisa juga membuat catatan dalam blog pribadi; dengan menuliskan tulisan singkat dalam blog Anda setiap kali Anda selesai menulis. Forum diskusi online merupakan cara yang baik pula untuk mencatat apa yang sudah Anda lakukan. Cara apapun yang Anda pakai, lakukanlah itu dengan konsisten dan segera lakukan pencatatan setiap kali Anda selesai menulis. Bagikanlah catatan Anda tersebut kepada orang lain sebagai bentuk pertanggungjawaban Anda kepada orang lain.
  7. Tentukan penghargaan diri.
    Penghargaan adalah motivator yang luar biasa. Sering-seringlah memberi penghargaan kepada diri sendiri ketika Anda baru mulai berusaha membentuk kebiasaan menulis: berikan satu hadiah kecil untuk diri sendiri pada hari pertama Anda menulis, kemudian pada hari yang kedua dan ketiga. Setelah itu, berikan hadiah kepada diri Anda setelah menulis secara rutin selama 1 minggu. Lalu kurangi lagi, Anda akan memberikan hadiah pada diri Anda setelah menulis secara rutin selama 1 bulan. Buat daftar penghargaan sebelum Anda mulai menulis, jadi Anda dapat melihat hadiah apa saja yang dapat Anda terima jika Anda mulai menulis.
  8. Disiplin.
    Semakin konsisten Anda menulis, semakin kuat kebiasaan itu jadinya. Pastikan kebiasaan Anda terhubung kuat dengan pemicu Anda, sehingga setiap kali pemicunya terjadi, Anda akan melakukan kebiasaan Anda. Itulah yang membentuk suatu kebiasaan. Jika pemicunya terjadi, dan kadang Anda tidak melakukan kebiasaan Anda, maka Anda tidak benar-benar membentuk sebuah kebiasaan. Jadi, daripada Anda menyalahkan diri kelak, lebih baik Anda benar-benar disiplin. Karena sekali Anda tidak melakukan kebiasaan itu, kemungkinan Anda akan melakukannya lagi lain waktu. Jika Anda merasa sedang tidak ingin menulis hari ini, katakan pada diri Anda dengan tegas: "Disiplin!"
    Apa yang akan terjadi jika karena beberapa alasan, Anda tidak melakukan kebiasaan Anda? Jangan lantas menyalahkan diri Anda sendiri. Analisa dan cari tahu mengapa hal itu sampai terjadi dan cari solusinya agar tidak terjadi lagi. Kemudian maju terus. Membentuk suatu kebiaaan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun jika Anda disiplin, Anda akan berhasil.
  9. Mencari inspirasi.
    Motivator terbaik adalah inspirasi. Ketika saya membentuk kebiasaan baru, saya suka membaca pengalaman-pengalaman sukses orang lain. Saya akan membaca buku, majalah, situs, dan blog dengan topik tersebut. Lakukanlah hal yang sama saat menulis -- carilah inspirasi, tetapi jangan membiarkan kegiatan membaca tersebut menghambat Anda untuk menulis.
  10. Jadikan menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan.
    Yang terpenting, jika kebiasaan itu tidak menyenangkan, Anda akan sering kehilangan motivasi. Mencoba disiplin memang penting, tapi pada akhirnya, motivasilah yang merupakan faktor pentingnya. Anda tidak dapat memaksa motivasi. Jadi, carilah cara untuk membuat kebiasaan menulis itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Bisa dengan memutar musik atau menenggak secangkir kopi atau teh saat Anda menulis. Menulislah dengan ditemani sesuatu yang Anda sukai. (t/Davida)

    source:http://pelitaku.sabda.org/sepuluh_langkah_untuk_menciptakan_kebiasaan_menulis

03 Juli 2013

karakter berbeda-beda dari investasi

Cara investasi yang aman adalah mengenali dulu karakter tiap instrumen investasi sebelum memutuskan untuk memilih investasi. Jangan hanya tergiur keuntungan yang belum tentu didapat.

Sebelum mengenal cara memilih investasi, sebaiknya Anda pahami dulu apa yang dimaksud dengan investasi. Investasi adalah suatu istilah yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk harta dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa resiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Cara memilih investasi yang tidak hati-hati akan berujung pada kerugian. Kerugian/kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau faktor ketertiban hukum.

Cara memilih investasi yang aman harus mempertimbangakan karakter investasi tersebut. Investasi dilihat dari karakternya mempunyai tiga karakter utama:
1. Pertumbuhan: peningkatkan nilai investasi (kalo didiamkan nilainya akan naik)
2. Penghasilan: pengembalian tunai dari investasi (memberikan keuntungan perbulan)
3. Resiko: kemungkinan kerugian investasi (kalo rugi, investasi/uang Anda bisa lenyap sebagian atau seluruhnya)

Cara memilih investasi yang baik adalah PILIH DUA DIANTARANYA.

Jarang sekali atau sedikit kemungkinan sebuah investasi akan mempunyai ketiga unsur tersebut. Cara memilih investasi yang baik adalah memilih dua dari ketiga unsur diatas. Pilihan tersebut tentunya disesuaikan dengan karakter Anda. Apakah Anda orang yang sangat berhati-hati (konservatif), apakah Anda orang yang berani mengambil resiko (agresif), atau Anda orang diantara keduanya (moderat).
Selain itu dalam cara  memilih investasi yang baik, pertimbangkan hal-hal penting lainnya contohnya: sejauh mana toleransi Anda terhadap resiko, seberapa besar Anda ingin untung, seberapa cepat Anda ingin nilai investasi Anda berlipat ganda, dll.

Contoh investasi dari karakteristik diatas adalah:
rumah kontrakan: karakter resiko kecil & pertumbuhan
berdagang, saham: karakter penghasilan & pertumbuhan
deposito: karakter resiko kecil & penghasilan

Kalau Anda merupakan tipe investor yang konservatif tips berikut dapat menjadi pegangan, yaitu sebar resiko secara luas dan hanya mengambil sedikit resiko dalam pertumbuhan tinggi atau investasi-investasi yang berpenghasilan potensial.

Anda akan memilih cara investasi yang mana?

sumber: suksesitubebasdotcom

09 Juni 2013

Ini masalah pilihan: apakah kamu memilih untuk bahagia atau tidak?

Suatu ketika John C Maxwell pernah dipilih menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya. begitu Sebaliknya.

Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan, dan di akhiri dengan interaksi tanya jawab dengan pembicara.

Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan ibu itu seperti ini, “Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?”
Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab, “Tidak.”
Seluruh ruangan langsung terkejut. “Tidak,” katanya sekali lagi, “John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia.”
Seisi ruangan langsung menoleh ke arah Maxwell. (Betapa malunya Maxwell saat itu.) Dan Maxwell juga menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar. Malu ui!
Kemudian, lanjut Margaret, “John Maxwell adalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, main serong. Ia setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi, tetap saja dia tidak bisa membuatku bahagia.”
Tiba-tiba ada suara bertanya, “Mengapa?”
“Karena,” jawabnya, “tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku selain diriku sendiri.”

04 Juni 2013

Lempar saja Rencana Bisnis dan Buat Peta Bisnis Anda

oleh Anthony Robbins

Laju perubahan telah dipercepat ke titik di mana rencana bisnis tidak lagi cukup untuk merencanakan masa depan bisnis Anda dengan adanya ketidakpastian. Gangguan Teknologi atau pesaing tak terduga dapat datang dan menggantikan bisnis Anda dalam semalam. Bagaimana Anda memposisikan bisnis Anda di lingkungan ini hiper-kompetitif?

Berbeda dari rencana bisnis, yang kemungkinan akan menjadi usang dalam lima tahun, peta bisnis membantu Anda menutup kesenjangan antara mana Anda berada dan di mana Anda ingin menjadi. Ini adalah kekuatan #1 dari 7 Kekuatan menguasai Bisnis: Tahu Dimana Anda berada dan MemBuat Bisnis Peta Efektif.

Untuk membuat peta bisnis yang efektif, pertama tanyakan pada diri sendiri "Apa bisnis yang saya geluti?"

Dan kemudian lebih dalam lagi. Misalnya, apa bisnis Starbucks? Kebanyakan orang akan mengatakan bisnis kopi. Tetapi jika CEO Starbucks Howard Schultz ditanya, dia mungkin akan bercerita tentang perjalanannya ke Italia, di mana ia melihat orang-orang bersemangat bertemu di kafe sebelum dan setelah bekerja. Dia melihat peluang yang menjanjikan, tempat pertemuan transisi antara rumah dan pekerjaan, dan itu adalah benih yang tumbuh menjadi Starbucks. Dia tahu bisnisnya tentang menciptakan sebuah pengalaman, tidak hanya memberikan kopi.

Dua pertanyaan berikutnya adalah: "didalam Bisnis apa aku benar-benar terlibat?" Dan "Bagaimana bisnis?"

Bagaimana ini berguna? Kembali pada awal 1900-an, jika perusahaan kereta api di AS menyadari bahwa mereka benar-benar dalam bisnis transportasi, bukan bisnis kereta api, mereka bisa mencegah industrinya dari bangkrut karena industri truk mengambil alih.

Memiliki peta bisnis benar-benar berarti bingkai kerja bisnis Anda dalam hal yang memungkinkan Anda untuk melihat peluang (dan ancaman) yang mungkin Anda mengabaikan. Mengetahui apa bisnis yang Anda benar-benar ada di dalamnya berarti memiliki pemahaman yang mendalam dan menyeluruh dari pelanggan Anda dan nilai yang mereka peroleh dari Anda.

Setelah Anda benar-benar mengerti bagaimana untuk secara konsisten menawarkan nilai lebih dari orang lain di pasar Anda, Anda berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengidentifikasi di mana Anda berada sekarang, dan apa yang diperlukan untuk mendapatkan di mana Anda ingin menjadi.

Anda akan memiliki lebih banyak kepastian tentang apa kebutuhan bisnis Anda untuk tumbuh sekarang, dan Anda akan lebih mampu mengarahkan organisasi Anda sesuai dengan visi tersebut. Yang paling penting, Anda akan mengerti apa bisnis Anda perlu untuk menjadi kekuatan dominan di pasar Anda.

source: http://www.linkedin.com/today/post/article/20130531181946-101706366-throw-out-your-business-plan-and-create-a-business-map