24 Oktober 2008

Cinta bukan hanya sekedar ungkapan emosi

ditulis oleh Ir. Stefanus Indrayana, MBA., dan Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.

hampir semua cerita tentang sukses dan bahagia tidak terlepas dengan kata Kasih atau mencintai.

- Mencintai adalah sasaran utama, sasaran yang lain adalah tambahan atau bonus, misalnya uang, sukses, kesenangan, kedudukan, nama baik. Mendapatkan semuanya tanpa mencintai pekerjaan akan berakhir dengan kehampaan, atau…
- Menggabungkan pekerjaan dengan mencintainya memberikan suatu hal yang positif dan terbaik dalam kehidupan, Kasih akan menjadikan pemimpin lebih baik lagi, membuat kita memberikan yang terbaik

Sebelum kita mendedikasikan kehidupan kita untuk orang, perkawinan, keluarga, perusahaan, ataupun apapun, mulailah dengan mendedikasikan diri kita terhadap “Kasih”, biarlah cinta menjadi tujuan dan menjadi inspirasi, mendukung dan menuntun langkah kita untuk dedikasi yang lain. Sekarang banyak perusahaan yang menyadari betapa pentingnya mencintai, bekerja dengan hati didalam perusahaan, sehingga perusahaan tidak malu malu lagi menggunakan kata kata mencintai, hati, jiwa, empati, karena mencintai adalah dasar utama yang mencakup seluruh kehidupan, tidak hanya masalah pekerjaan.

Beberapa ungkapan dan penggunaan manajemen yang berdasarkan love and compassionate sebagai berikut:
- Annita Roddick pendiri body shop mengatakan bahwa kegagalan dari suatu perusahaan umumnya karena tidak adanya kesatuan antara Love and work; kebanyakan perusahaan besar tidak menyebutkan kasih dalam kredo bisnisnya
- Samsung Electronics, sebagai perusahaan uang mengutamakan inovasi, teknologi dan desain yang sensasional, meluncurkan GWP - Great Working Place
program, menciptakan iklim saling percaya, lingkungan kerja yang menyenangkan dan meningkatkan kebanggaan, yang intinya berusaha lebih menyentuh hati para karyawannya
- Banyak perusahaan yang melakukan brand assimilation yaitu suatu kegiatan marketing internal didalam perusahaan sendiri untuk menyentuh hati karyawannya agar dapat menjadi duta dari merk mereka kepada masyarakat dan konsumen

Bagaimana kita mengetahui bahwa suara hati yang kita ikuti adalah suatu intuisi yang benar?
Suara hati yang benar dan diikuti biasanya memiliki tanda tanda yang positif misalnya kedamaian jiwa kita, kebahagiaan dan akan adanya beberapa mukjijat berupa berbagai keberuntungan dalam setiap langkah dan perjalanan sukses.

Mengikuti kata hati akan memberikan kita energi, peningkatan daya tahan, keberanian. Hal yang sangat diperlukan adalah keyakinan dan kesabaran. Akibatnya, hal hal yang kita kerjakan dengan mengikuti kata hati akan membuat kita BAHAGIA dan tentunya sekeliling kita akan merasakan manfaat akan hasil yang kita capai.

Contohnya penyanyi Opie Andaresta, seorang penyanyi terkenal yang sukses dalam menyanyikan lagu lagu balada yang sangat indah. Namun menurut pengakuannya, hatinya selalu merasa terburu-buru. Selalu ingin bergerak. Tidak tenang, tidak damai. Selalu ada yang kurang dan harus dikejar. Hidupnya terasa melelahkan. Akhirnya dia bingung dan tidak lagi bisa berkarya dengan baik, karena selalu merasa kurang. Setelah dia belajar melukis (bukannya menyanyi), dia menemukan panggilan hidupnya, jati dirinya, sehingga berdamai dengan jiwa dan hidupnya.

Tentunya sebelum kita mengikuti kata hati dan mengembangkan talenta, ada hal hal yang harus kita tanyakan sebagai berikut:

1. Hal hal apa yang akan membuat kita bahagia dan ingin kita lakukan setiap saat (what makes us happy and passionate?)
2. Apakah bakat dan talenta saya? Dan bagaimana saya harus mengembangkannya?

Kita patut untuk membuat daftar dari hal hal tersebut diatas agar dapat menemukan hal-hal yang kita cintai untuk kita kerjakan. Jika kita dapat menemukan hal tersebut, maka semangat dari hati kita akan mendorong dan memberi motivasi untuk lebih kreatif dan bekerja keras.

Ciri-ciri hal yang membuat kita bahagia akan berbeda untuk setiap orang, namun apabila setiap pagi kita mudah terbangun, bersemangat (misalnya akan main golf, bahkan jam 4 pagi sudah terbangun), sampai lupa waktu dan tidak kenal lelah serta hal-hal lain yang membuat kita bahagia seperti mengajar, menolong orang lain adalah hal hal yang dapat kita masukan kedalam dream lists.

Bakat atau talenta adalah sesuatu yang kita miliki dan diberikan oleh pencipta kita, namun apabila tidak kita kembangkan, maka talenta kita tidak akan tumbuh. Untuk mengembangkan talenta, kita perlu bekerja keras, namun dengan sepenuh hati, dan otomatis kita dapat menjadi yang terbaik.

- Dapatkah Uthe (Ruth Sahanaya), Vina Panduwinata, Rio Febrian, Andre Hehanusa menjadi penyanyi dengan suara yang khas digandrungi oleh banyak orang tanpa berlatih vocal, gaya , ekspressi selama ratusan bahkan ribuan jam?
- Candra Wijaya dan Tony Gunawan sudah layak pensiun diusia yang lebih dari 30 tahun, mereka sudah keluar dari pelatnas, namun masih menjadi juara dibeberapa turnamen utama dunia. Mengandalkan bakatnya saja tanpa kerja keras, semangat dan percaya diri yang tinggi, mereka tidak akan mencapai prestasi ini.
- Pemain golf seperti Tiger Woods dikatakan memiliki postur ideal dan bakat alami, namun tanpa berlatih keras, memoles pukulannya dengan mencari pelatih yang cocok, berusaha terus untuk mencapai kesempurnaan akan dapat meraih posisi seperti sekarang?

Demikian juga Michele Wie, Annika Sorrenstam Sebagai hakekat penciptaan, sebenarnya bakat atau talenta itu tidak hanya sebagai penyanyi, olahragawan ataupun pelukis, hal hal yang menjadi top vocational list seperti mengajar, menulis, merawat orang, membantu orang, fotografi, berbicara di muka umum, menjadi pemimpin, manajer dan masih banyak lagi adalah talenta yang diberikan kepada kita. Sikap positif terhadap bakat dan talenta yang kita miliki dan mengembangkannya adalah kunci penting untuk hidup bahagia dan bermakna. Mengembangkan talenta, penuh integritas dan menjadi yang terbaik merupakan salah satu tujuan utama penciptaan yaitu menyenangkan hati Sang Pencipta.

Tidaklah ada kata terlambat untuk berubah haluan dan mengerjakan hal hal yang kita sukai meskipun dimulai dari waktu luang. Jika kita hanya bekerja untuk uang semata, maka dalam jangka panjang kita akan kalah dengan orang yang bekerja dengan hatinya, yang mencintai pekerjaannya.

Hidup hanya berdasarkan keinginan uang, kedudukan,nama, tanpa mengikuti kata hati membuat kita menjadi kurang bahagia.

Ingat bahwa waktu berjalan terus, jangan sampai suatu hari kita menyesali kehidupan kita dan tidak dapat kembali membeli waktu hanya untuk melakukan hal hal yang kita sukai ataupun talenta kita.

Dengan mengikuti kata hati dan mengembangkan talenta kita, selain menyenangkan Sang Pencipta juga akan menyenangkan diri kita dan masyarakat sekeliling akan kontribusi kita. Marilah hidup tanpa pernah menyesali yang telah kita lalui.

Untuk lebih lengkapnya dapat dibaca di buku:
* Manajemen Berbasis Nurani (Terbit 1 Januari 2007)
* Best Life; Menjalani Hidup Penuh Makna

BERHENTI SAJA ?

Suatu hari aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari pekerjaanku, berhenti dari hubunganku dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasku. Aku pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. "Tuhan", kataku, "Berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti?" Dia memberi jawaban yang mengejutkanku.

"Lihat ke sekelilingmu", kataNya.

"Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada dihutan ini?"

"Ya", jawabku.

Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat warna hijaunya yang menawan menutupi tanah namun, tidak Ada yang terjadi dari benih bambu tapi Aku tidak berhenti merawatnya.

Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu. Tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya. Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu, tapi Aku tetap tidak menyerah begitu juga dengan tahun ke empat. Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Dibandingkan dengan pakis, tunas itu kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti.

Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani."

"Tahukan engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu."

Tuhan berkata "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah."

"Saat mu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadaku.

"Engkau akan tumbuh sangat tinggi"

"Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyaku.

"Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?" Tuhan balik bertanya.

"Setinggi yang mereka mampu?" aku bertanya

"Ya." jawabNya, "Muliakan Aku dengan pertumbuhanmu, setinggi yang engkau dapat capai."

Lalu aku pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadapku dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap anda. Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan; hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman; kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini.

16 Oktober 2008

Menyangkal Realita Baru

Oleh: Rhenald Kasali

Sejak buku Change beredar, Saya terpaksa harus mempertanggung-jawabkan pemikiran-pemikiran Saya kepada publik. Banyak kisah nyata tentang perubahan yang Saya temui dan tentu saja ribuan curhat dari mereka yang rela dicaci-maki demi perubahan.

Menjadi Change Maker memang tidak mudah. Surat kaleng, SMS palsu, fitnah, sampai upaya-upaya fisik yang mematikan kerap harus dihadapi. Kepada kelompok ini, Saya hanya bisa mengatakan, Gandhi saja yang wajahnya begitu baik dan perilakunya menyejukkan, mereka bunuh, apalagi Anda yang bukan siapa-siapa.

Persoalan terbesar manusia di era yang berubah ini sebenarnya hanya satu, yaitu tidak berani menerima realita-realita baru. Sebagian besar karyawan, eksekutif dan birokrat yang Saya temui masih terbelenggu pada kisah sukses di masa lalu. Mereka berpikir solusi yang mereka temukan di masa lalu itulah solusi yang sesungguhnya. ... Seperti menemui jalan buntu, banyak orang yang tiba-tiba mulai menggunakan kata "Dulu ......" ketika memulai pembicaraannya untuk mengacu ke masa lalu.

IBM contohnya, sukses dengan computer mainframe di tahun 70'an membuatnya menyangkal realita baru pasar PC. Motorola bahkan lebih gawat lagi. Setelah sukses dengan celluler analog, ia menyangkal kehadiran digital handphone dengan melakukan investasi-investasi baru pada bidang analog. Xerox juga sempat terengap-engap saat menyangkal kenyataan munculnya pasar personal-copier yang dirilis Minolta, Canon dan Ricoh. Ensiklopedia Britanica juga menyangkal realita baru membaca buku pintar yang diputar oleh Microsoft (Encarta).

Di Indonesia, Teman-teman di perkebunan teh tengah menyangkal kenyataan bahwa masyarakat dunia sudah mulai minum teh tanpa daun teh sama sekali. Sekarang ini, pergulatan terbesar justru tengah dihadapi universitas-universitas negeri. Mereka menggunakan pengalaman-pengalaman lamanya kala bersekolah yang penuh dengan kesulitan untuk dibingkaikan pada generasi baru yang bergerak dengan cara yang berbeda. Padahal, Albert Einstein pernah menyatakan, "the measure of intelligence is the ability to change" (ukuran kecerdasan Anda adalah kemampuan Anda untuk berubah, menerima kenyataan baru). Sulit dibayangkan dewasa ini masih ada banyak orang yang hidup di jaman kemarin dan dibiarkan terus mengepalai kegiatan untuk membawa organisasi ke masa lalu, tetapi semua ini juga terjadi karena organisasi dibiarkan dikuasai oleh kalangan "pedalaman" yang sepanjang hari menghabiskan waktunya di dalam kantor tanpa berinteraksi dengan dunia luar sama sekali.

Dalam setiap institusi kita dengan mudah membedakan, mana kalangan "pedalaman" dan mana yang "pesisir". Kalangan pesisir selalu berinteraksi dengan dunia luar, tetapi ia banyak membawa hal-hal baru. Ia lebih mudah menerima fakta-fakta baru. Sebaliknya kalangan pedalaman cenderung memelihara tradisi. Seorang usahawan senior membisiki Saya, sekarang ini, katanya, "tradition is a number one killer!".

15 Oktober 2008

SUKSES adalah "sebuah" PILIHAN!!!

(Maukah anda Berjuang untuk kesuksesan Anda Sendiri ?)

Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda maka terlebih dahulu Anda harus mempunyai tujuan hidup (goal setting). Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda akan menjadi sangat membosankan / tidak menggairahkan.

Filosofi "Hidup Mengalir Seperti Air" bisa membuat orang terlena dan menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda, sayang sekali hidup kita yang berharga ini kalau dibiarkan mengalir seperti air yang bisa jadi air tersebut akan mengalir ke got !!! Karena hidup kita ini berharga maka kita sendiri-lah yang harus mengatur kemana air kehidupan kita akan mengalir ;).

Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi "penonton" dari suatu kehidupan. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa tujuan / misi!, Anda harus mempunyai misi hidup di dunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan!!

Untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan / kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal!!!

Simak "Prestasi Kegagalan" seseorang dan bandingkan dengan diri Anda :
- Gagal dalam bisnis / bangkrut, thn 1831
- Dikalahkan dalam pemilihan legislatif, thn 1832
- Bisnis kembali bangkrut, thn 1834
- Tunangan meninggal dunia, thn 1835
- Nervous breakdown, thn 1836
- Dikalahkan dalam pemilihan legislatif, thn 1838
- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Congress, thn 1843
- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Congress, thn 1848
- Dikalahkan dalam pemilihan U.S Senat, thn 1855
- Dikalahkan dalam pemilihan untuk U.S Vice President, thn 1856
- Dikalahkan dalam pemilihan U.S Senat, thn 1858 -1860,

Namun Abraham Lincoln akhirnya berhasil Menjadi Presiden USA !!, You cannot fail... Unless you Quit!!

Anda bayangkan selama lebih dari 25 tahun, Abraham Lincoln adalah seorang "juara gagal". Jadi sebenarnya kegagalan itu tidak ada selama Anda terus berjuang, bertahan, belajar dari kesalahan dan mencari cara yang lebih baik mencapai kemenangan. Lain halnya jika Anda berhenti mencoba maka pada saat itulah Anda pantas disebut sebagai orang yang gagal alias pecundang!. Ingatlah bahwa "Winners never quit, Quitters never win !!"


Dalil untuk mencapai kesuksesan adalah:
1. Anda HARUS berani menjadi sedikit "GILA" - berani bermimpi dalam hal yang positif.
Abraham lincoln yang gagal puluhan tahun, Thomas Alfa Edison yang gagal ribuan kali dalam uji coba lampu pijar, colombus yang mengatakan dunia ini bulat ketika orang lain mengatakan dunia ini datar, Wight bersaudara yang ingin agar manusia bisa terbang, JF Kennedy yang ingin manusia bisa ke bulan dll adalah contoh-contoh manusia yang agak "gila" dan karena keuletannya yang luar biasa hebat inilah hidup mereka bermanfaat bagi banyak orang. Jadi terkadang Anda harus berani melakukan hal-hal yang berbeda dimana orang biasa tidak mau atau tidak berani melakukannya.

Seperti yang dikatakan oleh President Calvin Coolidge "nothing in the world can take the place of persistence, talent will not; nothing is more common than unsuccessful men with talent. Education will not; the world is full of educated derelects. Persistence and determinatiion alone are omnipotent"

Tidak ada yang bisa menggantikan arti penting kegigihan dan keuletan. Bakat pun tidak sebab ada sekian banyak orang gagal meski mereka berbakat . Pendidikan juga tidak bisa menggantikannya, sebab banyak orang berpendidikan tinggi tidak bisa mencapai apa-apa kecuali ijazahnya geripis dimakan jamur dan waktu. Kegigihan, keuletan dan tekat yang membara untuk mencapai tujuan hidup Anda inilah yang akan mendobrak rintangan yang Anda hadapi. Jadi jika kekalahan demi kekalahan berusaha menjegal dan menjatuhkan Anda dan kesuksesan nampaknya makin mustahil maka ingatlah pernyataan diatas, bahwa "tidak ada yang bisa menggantikan kegigihan dan keuletan Anda!"


2. Kendalikan Pikiran Anda Pikiran adalah kekuatan luar biasa yang harus Anda bisa kendalikan (ingat : Aku adalah pikiran-ku). Galileo bahkan pernah mengatakan "hati-hati dengan pikiran Anda". Apa yang harus kita kendalikan? pikiran negatif adalah hal yang harus bisa Anda kendalikan. Pikiran negatif memang tidak bisa kita tolak masuk ke pikiran kita, namun Anda harus melawannya dengan lebih banyak memasukan pikiran yang positif.

Anda adalah apa yang Anda pikirkan !! Jika Anda pikir akan gagal, maka sebenarnya adalah Anda sudah gagal. Untuk itu sukses selalu dimulai dari pikiran Anda!. Anda harus memiliki sikap "can do attitude" yakni "aku bisa melakukan hal itu". Banyak orang yang belum apa-apa sudah mengatakan "aku tidak bisa". Memang nantinya Anda akan diuji oleh kekalahan / kegagalan tapi Anda jangan berhenti, tetap jaga pikiran Anda secara positif bahwa setelah malam yang paling gelap, fajar akan segera menyingsing, disana telah menunggu istana emas, Anda cukup hanya melewati kegagalan-kegagalan saja. Ketika tiap kali hati kecil kita gundah karena belum melihat suatu hal menjadi lebih baik maka Anda harus ingatkan kepada pikiran Anda "I refuse to give up, i shall continue firmly, steadily, and persistently until my good appears!"

Ingatkan diri Anda secara terus menerus bahwa sukses bukan hanya milik orang yang brilian, berbakat, penuh keberuntungan dll tapi sukses luar biasa adalah milik orang yang persisten (pantang menyerah), yang terus berusaha mencari cara lebih baik dalam menemukan formula kemenangan meski berton-ton rintangan menghalangi Anda. Untuk menemukan emas, Anda harus menggali berton-ton tanah lumpur. Jangan pikirkan tanah lumpurnya tapi fokuslah pada emasnya !!

"Penemuan terbesar dalam generasi saya adalah bahwa kita dapat merubah hidup kita dengan merubah pola pikir kita" (William James)

3. Selesaikan apa yang telah Anda mulai. Ya! Anda harus menyelesaikan apa yang telah Anda mulai rencanakan sebelumnya, jangan berhenti sebelum Anda menyelesaikannya. Fokuslah sampai tujuan Anda tercapai. Sukses dan gagal memiliki perbedaan yang tipis. Tidak ada orang yang gagal didunia ini, yang ada hanyalah orang cepat menyerah. Jika saja Thomas Alfa Edison berhenti pada percobaan yang ke 900 mungkin namanya tidak akan melegenda hingga saat ini.

Jangan repotkan pikiran Anda dengan kegagalan masa lalu apalagi sampai membuat Anda trauma. Ubah rasa traumatik Anda, ubah kegagalan Anda menjadi energi positif untuk memperbaiki diri. Ubah energi kekalahan menjadi kekuatan baru dimana Anda akan melakukan upaya yang lebih baik dan lebih hebat dari sebelumnya.

Jangan pernah menyesali diri ataupun iri hati karena Anda tidak terlahir dalam keluarga kaya, tidak dapat harta warisan berlimpah, tidak dapat suami / istri kaya, tidak dikaruniai bakat, keberuntungan dll. Untuk sukses Anda hanya perlu memiliki tujuan yang jelas, persistensi dan determinasi yang keras untuk mencapai tujuan tersebut. Hidup ini keras dan Anda juga harus keras agar hidup ini melunak kepada Anda.

Selamat berjuang

Ketetapan Hati

oleh: Andrie Wongso

Bertahun-tahun silam, ada seorang pemuda dari kota Malang Jawa Timur, berbekal pendidikan kelas 6 SD pun tidak tamat, dia mencoba mengadu nasib ke ibukota, sesampai di Jakarta dia mendapat pekerjaan sebagai seorang salesman di sebuah perusahaan sabun.

Saat itu, film-film action kungfu dari Hongkong dan Taiwan sedang gencar masuk ke Indonesia. Karena merasa punya bekal ilmu kungfu, body menawan dan wajah yang oke, pemuda itu pun punya mimpi dan mencanangkan tekadnya, ingin menjadi seorang bintang film laga di Indonesia. Pengorbanan yang tidak tanggung-tanggung-pun dilakukan dengan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Namun sayang, nasib baik belum memihak kepadanya, kenyataan tidak seindah impian, kegagalan pun harus ikhlas diterimanya.

Waktu terus berjalan, kegagalan yang lalu tidak menyurutkan langkahnya. Impian menjadi bintang film tambah menguat, bahkan target lebih besar ditancapkan, yakni ingin menjadi bintang film kungfu di Hongkong, persiapanpun dilakukan dengan lebih baik, Dari latihan fisik lebih keras dan doa pun mengiringi surat lamaran dengan foto-foto action yang di kirim ke perusahaan Eterna Film di Hongkong.

Tidak beberapa lama kemudian, surat balasan datang, memberitahu bahwa ia diterima menjadi bintang film di Hongkong.

"Ya Tuhaaann... impianku jadi kenyataan!" teriaknya kegirangan. berita gembira itu pun langsung menyebar. Segala persiapan dia lakukan.

Saat menikmati kegembiraannya, tiba-tiba sebuah surat datang kembali. Beritanya sungguh menyedihkan. Akibat cuaca buruk yang berkepanjangan,terpaksa syuting film harus ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan...perasaan sedih spontan menyelimutinya..tubuhnya lemas, lunglai karena tidak ada kepastian kapan akan berangkat. Kegembiraan pun langsung berubah menjadi kemuraman.

"Apakah ini pertanda memang aku tidak ditakdirkan jadi bintang film di Hongkong?"keluhnya dalam hati. Batin pemuda itu terus bergejolak, antara tetap bertahan dengan impian besarnya untuk jadi bintang film atau menyerah

Perasaan pemuda itu tidak menentu. Pikirannya goncang. Tarikan kuat di hatinya untuk terus bertahan bertarung sangat keras dengan godaan untuk menyerah. Tiba-tiba, dia ingat kata-kata motivasi yang sering diajarkan oleh ayahnya, " Selama gunung masih menghijau, jangan takut kehabisan kayu bakar." sontak, kata pepatah motivasi itu langsung kembali membangkitkan semangatnya. "Aku harus bertahan. Aku pasti bisa menjadi bintang film di hongkong, Aku tidak boleh menyerah dan tidak akan menyerah! Ketetapan hatiku tidak akan goyah!!!"

Tiga bulan kemudian.. dengan ketetapan hati yang dilandasi kebulatan tekad untuk tetap bertahan itu, akhirnya panggilan untuk berangkat main film datang. Pemuda itu berhasil menggapai impiannya, menjadi bintang film Hongkong yang mengambil lokasi syuting di Taiwan.

Sungguh, kemenangan perang batin yang luar biasa, Keyakinan kuatnya untuk menjadi bintang film terjawab sudah. Proses perjuangan yang dilandasi ketetapan hati itu akhirnya mengkristal, menjadi sebuah kekayaan mental dan menjadi karakter bagi pemuda tadi, sehingga berguna di kemudian hari dan menjadi bekalnya meraih sukses di berbagai bidang yang dia tekuni.

Pembaca yang budiman,

KETETAPAN HATI, mutlak dimiliki bagi setiap orang yang ingin meraih kesuksesan. Kualitas dan kapasitas manusia untuk bertahan dalam badai kehidupan sangat ditentukan oleh keuletan dan ketetapan hati yang dimiliki. Saat kita telah memilih untuk bertahan, hati nurani pun pasti akan ikut berbicara. Dan, jika diperkuat dengan tindakan nyata, maka kekuatan ketetapan hati seperti itu akan didengar oleh Tuhan. Dan Tuhanpun pasti akan membantu mewujudkan impian kita melalui cara-Nya, yakni dengan cara yang terbaik dan sering tidak terduga-duga.

Dan, inilah sebuah kebahagiaan sekaligus kebanggaan bagi saya, Sebab, orang yang mengalami dan yang paling tahu tentang kisah tersebut, yakni pemuda tadi, adalah saya sendiri Andrie Wongso.

07 Oktober 2008

Minuman isotonik semakin gencar menyerbu pasaran

Di balik kesan kesegarannya, minuman isotonik dapat berbahaya apabila dikonsumsi sembarangan. Sebuah iklan minuman isotonik di televisi mengatakan, ion di dalam isotonik mampu menjaga kelembapan kulit dan tubuh lebih baik daripada air biasa. Iklan lain menyebutkan, kehilangan dua persen cairan tubuh akan menurunkan stamina dan konsentrasi.

Dosen pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Fransiska Rungkat Zakaria, mengatakan, iklan produk isotonik sebagian menyesatkan masyarakat. Di iklan, seolah-olah isotonik bisa diminum siapa saja dan dalam kondisi apa saja. Padahal, Fransiska mengingatkan, isotonik tidak bisa dikonsumsi sembarangan karena minuman ini mengandung garam natrium (NaCl). ...

Setiap garam yang dilarutkan dalam air, kata Fransiska, pasti akan berubah menjadi ion Na dan ion Cl. "Jadi, ion yang terkandung dalam sayur lodeh dengan ion dalam isotonik itu sama saja," tutur Fransiska. Karena berisi garam, isotonik tidak boleh diminum sembarangan. Apabila berlebihan, kadar garam dalam tubuh akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Menurut Fransiska, makanan yang kita konsumsi sehari-hari sudah cukup untuk menggantikan natrium dan klorida yang keluar bersama keringat. ...

"Setiap kali masak, kita selalu menggunakan garam. Itu sudah cukup untuk mengganti garam yang keluar dari tubuh. Bahkan berlebih," papar Fransiska.

Ia mengingatkan, dalam kondisi normal, tubuh orang dewasa hanya memerlukan 2,3 gram natrium per hari, sedangkan klorida hanya 50-100 mg. Pada anak-anak, kebutuhan dua zat itu lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Apabila kita memasak tanpa garam, kebutuhan natrium dan klorida juga sudah bisa dipenuhi dari bahan makanan..

" Karena itu, pada kondisi normal, kita tidak perlu lagi mengganti cairan tubuh dengan isotonik," kata Fransiska. Fransiska mengingatkan, isotonik lebih cocok dikonsumsi atlet yang menggeluti olahraga berat. Pada atlet olahraga berat, kebutuhan sodium memang lebih tinggi dari orang biasa, yaitu 5-7 gram per hari. ...

Bahkan disebutkan, tanpa menyebut kondisinya, isotonik lebih baik dari air biasa. Menurut Fransiska, iklan semacam itu sangat menyesatkan masyarakat. Produsen boleh saja menarik pembeli dengan iklan yang kreatif, tetapi dalam iklan juga harus dicantumkan informasi yang jelas, bukan informasi menyesatkan. ...

Pemikiran Bunda Teresa

Kalau kamu jujur dan terus-terang, orang akan mengira kamu sedang berbuat curang, bagaimanapun juga, tetaplah berlaku jujur.

Apa yang kamu bangun selama bertahun-tahun, bisa saja dihancurkan oleh seseorang dalam waktu satu malam. Tapi, tetaplah membangun bangunan itu.

Kalau kamu berada dalam kedamaian dan kebahagiaan, orang-orang pasti iri dan cemburu, maka dari itu tetaplah kamu bahagia dan tersenyum dalam kedamaianmu.

Perbuatan baik yang hari ini kamu lakukan, bisa jadi dilupakan oleh orang esok hari, tetapi bagaimanapun juga, tetaplah berbuat baik. Berilah dunia ini yang paling bagus yang kamu miliki, dan itu belum tentu cukup tapi…bagaimanapun juga, tetaplah memberi.

Dan kamu akan lihat pada akhirnya bahwa “semua ini hanya urusan antara kamu dan Tuhan saja”.